sihabuddin.com - sang juara itu sebab pada bidangnya, yups beberapa minggu minggu ini terjejali obrolan kata SUKSES, lebih lebih orang sukses dikatakan sang juara, hust,,, aku jadi minder, karena menurutku, aku sendiri bukan sang juara, yang aku tahu aku hanyalah orang biasa, yang tak kunjung luar biasa, dalam benakku seperti itulah aku.
Beberapa waktu lalu ada tetangga bilang padaku, 'hab, deloken kae, koncomu wes iso tuku mobil, iso mbangun omah dewe, lan sak teruse, kae wong pancen sukses yo hab, pancen juara' artinya kurang lebih seperti ini "hab, lihat itu, temanmu sudah bisa beli mobil, bisa membangun rumah sendiri, dan masih banyak lagi, temanmu memang sukses ya hab, sang juara" enggih enggih, ya ya, jawabku sambil mengangguk anggukan kepala,
Agak lama aku berpikir, begitu saja kok di bilang sukses ya, tanyaku dalam hati. Tiba tiba si arif datang dari belakangku membuyarkan lamunanku, si arif ini langsung ngomong seakan akan tahu isi hatiku, kata arif begini, "aku pernah mendengar ceramah unik dari cak nun -, 'tidak ada seorangpun yang bisa mengklaim orang lain itu sukses, karena hak paten klaim sukses itu hanya milik Alloh semata, jadi tidak ada kata sukses, yang ada hanyalah perjuangan, maka dari itu teruslah berusaha Alloh yang menentukan.' " mendengar omonganya arif tadi menyadarkanku, iya ya yang ada itu hanyalah perjuangan (berusaha dan berdoa) soal hasil itu urusan tuhan. Nah tapi masih ada hal yang mengganjal di benakku tentang sang juara, aku tanyakan saja pada si arif ini, siapa tahu dia ngerti jawabannya, beh, si arif ternyata punya pandangan unik juga tentang sang juara.
'sang juara itu hanya soal sebab pada bidangnya, dan bisa karena terbiasa, contoh saja, pemain sepakbola sang juara cristiano ronaldo, iya dia bisa dikatakan sukses ataupun sang juara karena apa?' Tanya arif padaku,
Jawabku 'Iya karena di pintar main sepak bola', lanjut arif ''yups, sebab pada bidangnya kan?, ronaldo tidak bisa dikatakan sang juara motogp, ataupun volley, basket, dan olah raga lainnya, nah dari sini kita sudah bisa lihat, bahwa sang juara itu hanya soal sebab pada bidangnya."
'sang juara itu hanya soal sebab pada bidangnya, dan bisa karena terbiasa, contoh saja, pemain sepakbola sang juara cristiano ronaldo, iya dia bisa dikatakan sukses ataupun sang juara karena apa?' Tanya arif padaku,
Jawabku 'Iya karena di pintar main sepak bola', lanjut arif ''yups, sebab pada bidangnya kan?, ronaldo tidak bisa dikatakan sang juara motogp, ataupun volley, basket, dan olah raga lainnya, nah dari sini kita sudah bisa lihat, bahwa sang juara itu hanya soal sebab pada bidangnya."
Lanjut arif lagi 'contoh lain, tukang kayu disuruh memecah batu, pasti lama batu itu pecah karena apa? Memecah batu itu bukan bidangnya tukang kayu tetapi bidangnya tukang batu.'.
Sejenak mengambil nafas dalam, lalu aku bertanya, 'tapi si tukang kayu bisa itu tetap bisa memecahkan batu juga kan?' Jawab arif "iya tetap bisa, bisa itu karena terbiasa, memang untuk awal awalnya si tukang kayu tadi akan kewalahan memecahkan batu tersebut, tapi berjalannya waktu si tukang kayu itupun akan bisa juga memecahkan batu, jadi kalau soal 'bisa' itu karena terbiasa walaupun tidak pada bidangnya'
Wah aku mulai mendapat jawaban dan kekuatan batin menghadapi hari hari ini, inti dari omongannya si arif ku simpulkan, sang juara itu sebab pada bidangnya, bisa karena terbiasa walau tidak pada bidangnya, tidak ada kata sukses yang ada hanya berjuang terus, ya aku mulai paham, f*ck that sh*t come on and just play,