Syair Tombo Ati atau Lirik lagu Tombo Ati dari Cak Nun Dan Kyai Kanjeng terasa sejuk di hati, namanya aja tombo ati (obat hati). Lagu Tombo Ati ini sebenarnya sudah lama, tetapi baru baru saja ini aku baru mendengarkan hehe, sebelum lagu tombo ati cak nun dengan syairnya mengajak semua elemen masyarakat yang menyimpan kekesalan, kemarahan, keputus asa-an, ataupun keperihan hati, untuk menjernihkan pikiran untuk menata hati menemukan kesalahan kesalahan,dan tentunya untuk rileks.
Kepada engkau yang menagis dalam batin
karena dikalahkan
karena disingkirkan
diusir ditinggalkan
Atau sangat-sangat susah untuk ketemu dengan namanya keadilan
aku ingin bertamu ke lubuk hatimu saudara-saudaraku
untuk mengajakmu istirahat sejenak
mengendapkan hati dan bernyanyi
mengendapkan hati dan bernyanyi
Saudara-Saudara ku sesama orang kecil di pinggir jalan
sedulur-sedulurku di dusun-dusun di kampung-kampung perkotaaan
karib-karibku di gang-gang kotor di gubug-gubug tepi sungai yang darurat
atau mungkin saudara-saudaraku di rumah-rumah besar di kantor-kantor mewah
namun memendam semacam keperihan diam-diam
aku ajak engkau semua sahabat-sahabatku saudara-saudaraku untuk menarik nafas sejenak
duduk bersandar atau membaringkan badan,
aku ajak engkau menjernihkan pikiran
untuk menata hati menemukan kesalahan2 kita semua untuk tidak kita ulangi lagi
atau meneguhkan kebenaran-kebenaran untuk kita perjuangkan kembali.
Ayolah saudara-saudara rileks
Tombo ati iku ono limang perkoro
Kaping pisan moco Qur’an sakmaknane
Kaping pindo Sholat wengi lakonono
Kaping telu wong kang sholeh kumpulono
Kaping papat weteng iro engkang luwe
Kaping limo dzikir wengi ingkang suwe
Salah sakwijine sopo biso ngelakoni
Insya Allah Gusti Pangeran ngijabahi
Syair Tombo ati – Cak Nun Dan Kyai Kanjeng
Kepada Engkau yang menyimpan kesengasaraan dalam kebisuanKepada engkau yang menagis dalam batin
karena dikalahkan
karena disingkirkan
diusir ditinggalkan
Atau sangat-sangat susah untuk ketemu dengan namanya keadilan
aku ingin bertamu ke lubuk hatimu saudara-saudaraku
untuk mengajakmu istirahat sejenak
mengendapkan hati dan bernyanyi
mengendapkan hati dan bernyanyi
Saudara-Saudara ku sesama orang kecil di pinggir jalan
sedulur-sedulurku di dusun-dusun di kampung-kampung perkotaaan
karib-karibku di gang-gang kotor di gubug-gubug tepi sungai yang darurat
atau mungkin saudara-saudaraku di rumah-rumah besar di kantor-kantor mewah
namun memendam semacam keperihan diam-diam
aku ajak engkau semua sahabat-sahabatku saudara-saudaraku untuk menarik nafas sejenak
duduk bersandar atau membaringkan badan,
aku ajak engkau menjernihkan pikiran
untuk menata hati menemukan kesalahan2 kita semua untuk tidak kita ulangi lagi
atau meneguhkan kebenaran-kebenaran untuk kita perjuangkan kembali.
Ayolah saudara-saudara rileks
Tombo ati iku ono limang perkoro
Kaping pisan moco Qur’an sakmaknane
Kaping pindo Sholat wengi lakonono
Kaping telu wong kang sholeh kumpulono
Kaping papat weteng iro engkang luwe
Kaping limo dzikir wengi ingkang suwe
Salah sakwijine sopo biso ngelakoni
Insya Allah Gusti Pangeran ngijabahi