Jangan Putus Asa Dan Tetaplah Bercita Cita
Yah dari kemarin hari hari terasa hampa, monoton, semua masih sama saja tak ada yang unik yang centil di pikiran dan jiwa ini, ada apa dengan ini, aku masih bingung, malah belakangan ini semangat ku terasa menurun, tak bergairah hampa kosong, tahu tahu sudah seminggu berlalu seperti minggu minggu sebelum ini. Yah karena malam ini, masih bingung, saya harus bergegas mengamati kebingungan ini, apa yang harus kulakukan untuk esok hari.
Aku ingat saat masih smp, guru bahasa indonesia (Bu Retno) mengatakan "kalau mau menulis/mengarang ya langsung menulis saja, soal memberi judul itu belakangan". Dulu aku masih ngeyel (belum mengerti) akan maksud bu guru, mungkin kini aku mulai mengerti/ mulai paham untuk menulis apa saja semaumu, nanti judulnya belakangan, yang aku pahami tujuan dari bu guru untuk merangsang agar mengeluarkan unek unek yang ada. nah kalau udah keluar baru diberi judul sesuai unek unek. ya itu kata bu guru, kini aku masih ngeyel (menulis judul dulu baru menulis unek unek) nah jadinya seperti ini, #nglantur memaksakan memasukan tulisan untuk tetap dalam cakupan judul. tapi ya inilah aku masih ngeyel. ternyata perlu aku ketahui, aku masih orang lemah, masih butuh banyak motivasi, buktinya ini artikel tentang putus asa yang pernah aku tulis
Siapa sih yang tidak pernah merasakan hadirnya rasa putus asa, tidak mungkin jika tidak ada, karena yang aku tahu hidup itu adalah ujian, jadi tergantung dengan bagaimana kita menghadapi ujian itu, jadi jangan heran kalau melihat orang yang keliahatannya tidak pernah mengeluh (putus asa). Yah mungkin kebingungan ini adalah rasa hampir putus asaku, ahhh Jangan Putus Asa Dan Tetaplah Bercita Cita meski masih kebingungan aku tetap menjalani hari hari, aku harus mulai menyadari, merasakan gerak gerik kehidupan. Aku harus mulai sadar, cita citaku masih panjang untuk ku gapai, tolong diam disana tunggu aku wahai cita cita.
Aku urai masalah,
sambung menyambung sebab akibat,
memulai hilangkan kebingungan
benar salah tidak lepas aku lakukan
ya karena memang, aku mengerti benar dari kesalahan
ku rasakan galau, perih, menyayat, sesak, menolak
agar tahu rasa merelakan, gembira, bahagia,
keluh kesah yang mengisi, menemani minggu minggu ini
pergilah kau, bergantilah dengan ceria dan selalu menerima
sisihkan putus asamu, sandarkan rasa ragumu
gantilah dengan semangatmu, ambillah kepercayaanmu
Jangan Putus Asa Dan Tetaplah Bercita Cita
