sihabuddin.com - 3 tahun yang akan datang, siapa aku?. sebuah kalimat yang sangat ku pertimbangkan dan ku pikirkan dari sekarang ini, selasa 29 november 2016 (dan rampung ahad 4 desember 2016) . sebenarnya sudah aku tulis "cita citaku di angkasa tolong diam dulu disana" kedepan mungkin sulit mungkin mudah. mengapa harus aku tulis rencana ini? besok lusa tentunya agar aku ingat akan impianku sekarang ini. Dan juga ini sebagai "catatan akhir tahun 2016".
hal yang paling mendasar, dan mendorong untuk ku tulis "3 tahun kedepan, siapa aku?" adalah karena keinginan untuk menikah. yah keinginan untuk mempunyai pendamping hidup, sempat berpikir pendek, nikah ya tinggal nikah, kok ribet amat :3, setalah lama berpikir,, ahh tidak bisa, tidak bisa bagiku, banyak hal yang harus di persiapkan. menghela nafas dalam dalam, kuputuskan mengambil jarak.
MULAI BERPIKIR
NIKAH? siapakah jodohku? siapakah dia?
aku tak tahu, aku belum menemukan tapi aku masih ingin nikah! KONYOL!
tapi aku punya kriteria untuk jodohku, kriteria menurutku, untukku
cantik, cerdas, berpikir dewasa, hafidzoh, lebih dariku, dan masih banyak hal baik lainya hingga puncaknya kriteria adalah sholihah. sejenak berpikir, AKU INI SIAPA? kok kriterianya gak masuk akal! aku tak tampan, aku tak cerdas, tak berpikir dewasa, tak hafid dan masih banyak kekuranganku. jangankan sholih!.
aku tak tahu, aku belum menemukan tapi aku masih ingin nikah! KONYOL!
tapi aku punya kriteria untuk jodohku, kriteria menurutku, untukku
cantik, cerdas, berpikir dewasa, hafidzoh, lebih dariku, dan masih banyak hal baik lainya hingga puncaknya kriteria adalah sholihah. sejenak berpikir, AKU INI SIAPA? kok kriterianya gak masuk akal! aku tak tampan, aku tak cerdas, tak berpikir dewasa, tak hafid dan masih banyak kekuranganku. jangankan sholih!.
Disinilah mulai kupikiran "wanita mana dengan kriteriaku yang mau denganku?" TOLOLKAN!?
sebelum hari ini, kemarin kemarin ada satu wanita yang ku dambakan yang ku eluh eluhkan, cocok dengan kriteriaku dan ku berharap dialah jodohku, tapi ternyata tidak sama sekali, bahkan kini aku tak tahu kabar dan keadaanya, tapi melalui dialah aku mulai mengerti arti jodoh hingga aku putuskan untuk berhenti berharap. "Terima Kasih SABDANI PUTRI".
BERPIKIR.
ternyata bagiku, aku terlalu muda sebagai seorang laki laki untuk menikah, umurku masih 21 tahun. di umur 21 tahun ini AKU SIAPA? akupun seperti tak sadarkan diri, tiba tiba umurku sudah 21, kemana aku kemarin kemarin?
*ibarate uripku iku koyo layangan ngliwung, ngerti ngerti temangsang*
begitu banyak waktu terbuang percuma dan ku siakan, ah sudahlah aku malas memikirkan pernikahan dengan hati dan kondisi jiwa yang tak baik ini. nah dari sini, langkah yang tepat bagiku, aku persiapkan jiwa ini untuk menikah. saat aku berhenti berharap, aku mulai menata kembali jadwal kebaikan, aku harus memperbaiki dan bertanggung jawab atas perbuatanku kemarin
Ada yang unik di akhir akhir ini, aku kenal dengan wanita kriteriaku, tidak begitu cantik sih, tapi menenangkan mata hahaha. sebut saja namanya dea. sebetulnya kenal sudah lama, akan tetapi kenal lebih dekat baru akhir akhir ini, Dan kemungkinan besar dialah orang yang akan menjadi sandaranku. Dan kuputuskan untuk tetap setia bertahan dan bersabar. Yah untuk soal perasaanku pada seorang wanita kucukupkan pada dea, hingga nanti 3 tahun lagi, semoga perasaan ini tetap masih sama, syukur syukur terus bertambah haha.
RENCANA 3 TAHUN KEDEPAN
Setelah sekarang aku sadar, siapa aku! dengan begitu banyak kekurangan, mau tak mau harus terus ada pembenahan, sedikit sedikit harus tetap memperbaiki masa lalu yang tak bertanggung jawab,
al ajrumi
imriti
sorof
taqrib
fathul qorib
imriti
sorof
taqrib
fathul qorib
adalah hal yang paling wajib ku benahi.
bahasa arab
bahasa inggris
bahasa pemrograman php
bahasa inggris
bahasa pemrograman php
Adalah hal yang ingin ku pelajari lagi, (dengan sungguh sungguh).
Yah 3 tahun lagi siapa aku?
Memang berat namun tetap harus kujalani, aku tunggu di tahun 2019, Siapa Aku!
Memang berat namun tetap harus kujalani, aku tunggu di tahun 2019, Siapa Aku!